Bahasa ibu bukan hanya bahasa yang telah dipelajari dan diperoleh seseorang sejak kecil, juga merupakan alat alami untuk pertukaran ide, tidak hanya bisa membangun pengakuan identitas, juga merupakan peran utama mentransmisi budaya. Pada tahun 1999 UNESCO mengajukan inisiatif, mulai dari tahun 2000, tanggal 21 Februari setiap tahun merupakan “Hari Bahasa Ibu Dunia”, tujuannya adalah untuk mempromosikan pentingnya melindungi bahasa secara global, memicu pewarisan bahasa ibu, menghindari hilangnya sebagian besar bahasa di dunia, membangkitkan perhatian publik dan pengakuan masyarakat umum terhadap bahasa ibu mereka sendiri, bahkan budaya, memanggil warisan budaya terdalam. Oleh karena itu Perpustakaan Kota Taichung demi mempromosikan pembelajaran bahasa ibu, memicu perkembangan berbagai bahasa lokal di Taiwan, mengadakan serangkaian kegiatan “Hari Bahasa Ibu Dunia”, termasuk bercerita, klub buku, apresiasi film, seminar, pameran buku bertema, pengalaman kreatif multikultural, promosi sumber daya digital, pelatihan sukarelawan, apresiasi seni, semoga bisa membuat masyarakat mengalami kekayaan dan keindahan bahasa Suku Aborigin, bahasa Taiwan, bahasa Hakka, dan bahasa imigran baru, berkontribusi demi warisan bahasa dan budaya.